Lahir
14 Maret 1879
Ulm, Kerajaan Württemberg,
Kekaisaran Jerman
Meninggal
18 April 1955 (umur 76)
Princeton, New Jersey, Amerika
Serikat
Tempat tinggal
Jerman, Italia, Swiss, Austria,
Belgia, Britania Raya, Amerika
Serikat
Kewarganegaraan
Württemberg/Jerman
(1879–1896)
Tanpa kewarganegaraan
(1896–1901)
Swiss (1901–1955)
Austria (1911–1912)
Jerman (1914–1933)
Amerika Serikat (1940–
1955)
Bidang
Fisika
Institusi
Kantor Paten Swiss (Bern)
Universitas Zurich
Universitas Charles Praha
ETH Zurich
Akademi Ilmu Pengetahuan
Prusia
Institut Kaiser Wilhelm
Universitas Leiden
Institute for Advanced
Study
Alma mater
ETH Zurich
Universitas Zurich
Pembimbing akademik
Alfred Kleiner
Pembimbing
akademik lain
Heinrich Friedrich Weber
Mahasiswa
doktoral
Ernst G. Straus
Nathan Rosen
Leó Szilárd
Raziuddin Siddiqui[1]
Dikenal atas
Relativitas umum dan
relativitas khusus
Efek fotoelektrik
Persamaan massa-energi
Teori Gerak Brown
Persamaan medan Einstein
Statistika Bose–Einstein
Teori Medan Terpadu
Paradoks EPR
Penghargaan
Hadiah Nobel Fisika (1921)
Medali Matteucci (1921)
Medali Copley (1925)
Medali Max Planck (1929)
Tokoh Time Abad Ini (1999)
Pasangan
Mileva Marić (1903–1919)
Elsa Löwenthal, née Einstein,
(1919–1936) Albert Einstein (lahir di Ulm,
Kerajaan Württemberg, Kerajaan
Jerman, 14 Maret 1879 –
meninggal di Princeton, New
Jersey, Amerika Serikat, 18 April
1955 pada umur 76 tahun)
adalah seorang ilmuwan fisika
teoretis yang dipandang luas
sebagai ilmuwan terbesar dalam
abad ke-20. Dia mengemukakan
teori relativitas dan juga banyak
menyumbang bagi
pengembangan mekanika
kuantum, mekanika statistika,
dan kosmologi. Dia dianugerahi
Penghargaan Nobel dalam Fisika
pada tahun 1921 untuk
penjelasannya tentang efek
fotolistrik dan "pengabdiannya
bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum
dirumuskan, Einstein menjadi
terkenal ke seluruh dunia,
pencapaian yang tidak biasa
bagi seorang ilmuwan. Di masa
tuanya, keterkenalannya
melampaui ketenaran semua
ilmuwan dalam sejarah, dan
dalam budaya populer, kata
Einstein dianggap bersinonim
dengan kecerdasan atau bahkan
genius. Wajahnya merupakan
salah satu yang paling dikenal di
seluruh dunia.
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini
(Person of the Century)
Pada tahun 1999, Einstein
dinamakan "Tokoh Abad Ini"
oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah
satuan dalam fotokimia dinamai
einstein, sebuah unsur kimia
dinamai einsteinium, dan sebuah
asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling
terkenal adalah E=mc²
Biografi
Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di
Württemberg, Jerman; sekitar
100 km sebelah timur Stuttgart.
Bapaknya bernama Hermann
Einstein, seorang penjual ranjang
bulu yang kemudian menjalani
pekerjaan elektrokimia, dan
ibunya bernama Pauline. Mereka
menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt. Keluarga mereka
keturunan Yahudi; Albert
disekolahkan di sekolah Katholik
dan atas keinginan ibunya dia
diberi pelajaran biola.
Pada umur lima tahun, ayahnya
menunjukkan kompas kantung,
dan Einstein menyadari bahwa
sesuatu di ruang yang "kosong"
ini beraksi terhadap jarum di
kompas tersebut; dia kemudian
menjelaskan pengalamannya ini
sebagai salah satu saat yang
paling menggugah dalam
hidupnya. Meskipun dia
membuat model dan alat
mekanik sebagai hobi, dia
dianggap sebagai pelajar yang
lambat, kemungkinan
disebabkan oleh dyslexia, sifat
pemalu, atau karena struktur
yang jarang dan tidak biasa
pada otaknya (diteliti setelah
kematiannya). Dia kemudian
diberikan penghargaan untuk
teori relativitasnya karena
kelambatannya ini, dan berkata
dengan berpikir dalam tentang
ruang dan waktu dari anak-anak
lainnya, dia mampu
mengembangkan kepandaian
yang lebih berkembang.
Pendapat lainnya, berkembang
belakangan ini, tentang
perkembangan mentalnya
adalah dia menderita Sindrom
Asperger, sebuah kondisi yang
berhubungan dengan autisme.
Einstein mulai belajar
matematika pada umur dua
belas tahun. Ada gosip bahwa
dia gagal dalam matematika
dalam jenjang pendidikannya,
tetapi ini tidak benar;
penggantian dalam penilaian
membuat bingung pada tahun
berikutnya. Dua pamannya
membantu mengembangkan
ketertarikannya terhadap dunia
intelek pada masa akhir kanak-
kanaknya dan awal remaja
dengan memberikan usulan dan
buku tentang sains dan
matematika.
Pada tahun 1894, dikarenakan
kegagalan bisnis elektrokimia
ayahnya, Einstein pindah dari
München ke Pavia, Italia (dekat
kota Milan). Albert tetap tinggal
untuk menyelesaikan sekolah,
menyelesaikan satu semester
sebelum bergabung kembali
dengan keluarganya di Pavia.
Kegagalannya dalam seni liberal
dalam tes masuk Eidgenössische
Technische Hochschule
(Institut Teknologi Swiss Federal,
di Zurich) pada tahun berikutnya
adalah sebuah langkah mundur
dia oleh keluarganya dikirim ke
Aarau, Swiss, untuk
menyelesaikan sekolah
menengahnya, di mana dia
menerima diploma pada tahun
1896, Einstein beberapa kali
mendaftar di Eidgenössische
Technische Hochschule. Pada
tahun berikutnya dia melepas
kewarganegaraan Württemberg,
dan menjadi tak
bekewarganegaraan.
Pada 1898, Einstein menemui
dan jatuh cinta kepada Mileva
Marić, seorang Serbia yang
merupakan teman kelasnya
(juga teman Nikola Tesla). Pada
tahun 1900, dia diberikan gelar
untuk mengajar oleh
Eidgenössische Technische
Hochschule dan diterima sebagai
warga negara Swiss pada 1901.
Selama masa ini Einstein
mendiskusikan ketertarikannya
terhadap sains kepada teman-
teman dekatnya, termasuk
Mileva. Dia dan Mileva memiliki
seorang putri bernama Lieserl,
lahir dalam bulan Januari tahun
1902. Lieserl Einstein, pada
waktu itu, dianggap tidak legal
karena orang tuanya tidak
menikah. Kerja dan Gelar Doktor
Albert Einstein, 1905
Pada saat kelulusannya Einstein
tidak dapat menemukan
pekerjaan mengajar,
keterburuannya sebagai orang
muda yang mudah membuat
marah professornya. Ayah
seorang teman kelas
menolongnya mendapatkan
pekerjaan sebagai asisten teknik
pemeriksa di Kantor Paten Swiss
pada tahun 1902. Di sana,
Einstein menilai aplikasi paten
penemu untuk alat yang
memerlukan pengetahuan fisika.
Dia juga belajar menyadari
pentingnya aplikasi dibanding
dengan penjelasan yang buruk,
dan belajar dari direktur
bagaimana "menjelaskan dirinya
secara benar". Dia kadang-
kadang membetulkan desain
mereka dan juga mengevaluasi
kepraktisan hasil kerja mereka.
Einstein menikahi Mileva pada 6
Januari 1903. Pernikahan
Einstein dengan Mileva, seorang
matematikawan. Pada 14 Mei
1904, anak pertama dari
pasangan ini, Hans Albert
Einstein, lahir. Pada 1904, posisi
Einstein di Kantor Paten Swiss
menjadi tetap. Dia mendapatkan
gelar doktor setelah
menyerahkan thesis "Eine neue
Bestimmung der
Moleküldimensionen" ("On a new
determination of molecular
dimensions") pada tahun 1905
dari Universitas Zürich.
Pada tahun yang sama dia
menulis empat artikel yang
memberikan dasar fisika
modern, tanpa banyak sastra
sains yang dapat ia tunjuk atau
banyak kolega dalam sains yang
dapat ia diskusikan tentang
teorinya. Banyak fisikawan
setuju bahwa ketiga thesis itu
(tentang gerak Brownian), efek
fotolistrik, dan relativitas
khusus) pantas mendapat
Penghargaan Nobel. Tetapi
hanya thesis tentang efek
fotoelektrik yang mendapatkan
penghargaan tersebut. Ini
adalah sebuah ironi, bukan
hanya karena Einstein lebih tahu
banyak tentang relativitas,
tetapi juga karena efek
fotoelektrik adalah sebuah
fenomena kuantum, dan Einstein
menjadi terbebas dari jalan
dalam teori kuantum. Yang
membuat thesisnya luar biasa
adalah, dalam setiap kasus,
Einstein dengan yakin
mengambil ide dari teori fisika
ke konsekuensi logis dan
berhasil menjelaskan hasil
eksperimen yang
membingungkan para ilmuwan
selama beberapa dekade.
Dia menyerahkan thesis-
thesisnya ke "Annalen der
Physik". Mereka biasanya
ditujukan kepada "Annus
Mirabilis Papers" (dari Latin:
Tahun luar biasa). Persatuan
Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP)
merencanakan untuk merayakan
100 tahun publikasi pekerjaan
Einstein pada tahun 1905
sebagai Tahun Fisika 2005.
Gerakan Brownian
Albert Einstein, 1951 (saat ulang
tahun ke 72, diambil oleh Arthur
Sasse, photographer)
Di artikel pertamanya pada
tahun 1905 bernama "On the
Motion—Required by the
Molecular Kinetic Theory of Heat
—of Small Particles Suspended in
a Stationary Liquid", mencakup
penelitian tentang gerakan
Brownian. Menggunakan teori
kinetik cairan yang pada saat itu
kontroversial, dia menetapkan
bahwa fenomena, yang masih
kurang penjelasan yang
memuaskan setelah beberapa
dekade setelah ia pertama kali
diamati, memberikan bukti
empirik (atas dasar pengamatan
dan eksperimen) kenyataan
pada atom. Dan juga
meminjamkan keyakinan pada
mekanika statistika, yang pada
saat itu juga kontroversial.
Sebelum thesis ini, atom dikenal
sebagai konsep yang berguna,
tetapi fisikawan dan kimiawan
berdebat dengan sengit apakah
atom itu benar-benar suatu
benda yang nyata. Diskusi
statistik Einstein tentang
kelakuan atom memberikan
pelaku eksperimen sebuah cara
untuk menghitung atom hanya
dengan melihat melalui
mikroskop biasa. Wilhelm
Ostwald, seorang pemimpin
sekolah anti-atom, kemudian
memberitahu Arnold
Sommerfeld bahwa ia telah
berkonversi kepada penjelasan
komplit Einstein tentang
gerakan Brown. BAGIKAN